Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil ‘alamiin
Wassholaatu Wassalaamu‘alaa Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala aalihi Washohbihi ‘ajmaiin.
amma ba’du.
Yang kami hormati,para dewan guru, hadirin hadirat, yang mudah-mudahan diberkahi dan dirahmati Allah SWT.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan, puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat.
Kedua Sholawat beserta salam senantiasa tercurah kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah
hingga ke zaman yang penuh ilmu pengetahuan ilmiah.
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya berpidato dengan judul :
Mensyukuri nikmat Allah SWT
Para hadirin yang berbahagia.
Allah SWT telah memberikan kita nikmat, nikmat yang sungguh banyak,
nikmat yang sangat banyak, nikmat yang tidak terhitung jumlahnya,
sehingga apabila semua orang pintar, semua orang pandai, semua orang
cerdas, semuanya dikumpulkan, untuk menghitung nikmat Allah, niscaya
tidak akan bisa, tidak akan sanggup menghitung nikmat Allah yang sangat
banyak.seperti yang telah di jelaskan pada potongan ayat ini
وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها
Artinya: dan jika kamu sekalian menghitung nikmat niscaya tidak akan sanggup menghitungnya.
Maka dari itu, ayo!! marilah sama-sama, kita mensyukuri nikmat Allah.
Karena, apabila kita bersyukur atas segala nikmatnya, Allah pasti akan
menambah nikmatnya, dan apabila kita kufur, tidak mensyukuri nikmat
Allah, maka kita akan mendapatkan azab, azab yang sangat pedih.
Kaum muslimin yang di rahmati Allah SWT.
Maka daripada itu marilah kita angkat tangan kita tinggi-tinggi, kita
tundukkan kepala kita, kita tundukkan hati kita, kita berdoa kepada
Allah Ilahi robbi..
Astagfirullahal ‘azhim , Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad.
Ya Allah.. yaa rohmaan.. yaa rohim…
Jadikanlah kami, hamba yang selalu bersyukur, atas segala nikmatmu,
jadikanlah kami, hamba yang bertaqwa, dan taat kepada perintahmu yaa
robbi.
Ya allah.. ya ghoffar.. ya tawwab..
Ampunilah dosa-dosa kami, dan dosa ayah ibu kami, sayangilah mereka, sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu kecil.
Robbanaa ‘aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa adzaabannar. Wal hamdulillaahi robbil ‘alamiin
para hadirin yang berbahagia.
Setelah saya menyampaikan pidato tadi, saya dapat menggaris bawahi dan mengambil kesimpulan Bahwa kita wajib bersyukur kepada Allah dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya
Demikianlah, saya akhiri..
Wal ‘afwu minkum Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh